Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jepang Tawarkan Makanan Gratis Bagi Penumpang Komuter, Mengapa?

image-gnews
Suasana penumpang padat di satu jalur kereta komuter di Tokyo, Jepang. [CHANNEL NEWS ASIA]
Suasana penumpang padat di satu jalur kereta komuter di Tokyo, Jepang. [CHANNEL NEWS ASIA]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tokyo Metro membuat terobosan mengatasi membludaknya penumpang komuter di jalur tertentu di Jepang dengan cara memberi makanan gratis bagi penumpang yang berangkat kerja lebih awal dan begitu juga saat pulang.

Sekitar 7,2 juta orang menggunakan sistem transportasi komuter raksasa Tokyo setiap hari. Kepadatan penumpang di beberapa jalur sudah sangat buruk di saat jam kerja.

Baca: Kereta terlalu cepat 20 detik, Jepang dilanda kehebohan -ya: 20 detik.

Perusahaan yang mengoperasikan komuter di Tokyo membuat terobosan makanan gratis untuk penumpang di jalur yang paling parah kepadatan penumpang saat puncak jam kerja.

Jika tawaran makanan gratis ini berdampak positif dengan sedikitnya 2 ribu pengguna komuter terangkut lebih awal dalam dua pekan ke depan, maka Tokyo Metro akan menawarkan makanan tempura grats untuk penumpang.

Jika tawaran ini berhasil mengangkut lebih dari 3 ribu penumpang, maka makanan gratis yang diberikan secara gratis bertambah jenisnya, yakni soba dan tempura.

Pemerintah metropolitan Tokyo berinisiatif menawarkan makanan gratis kepada penumpang komuter dalam dua minggu ke depan untuk mendorong pengguna komuter agar tidak berangkat atau pulang kerja pada puncak jam sibuk.

Baca: Bginie Operator MRT Jepang Sukses Menggenjot Pendapatan Non-Tiket

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kampanye pemerintah metropolitan Tokyo untuk berangkat dan pulang kerja lebih awal melibatkan sedikitnya seribu pengusaha yang mengizinkan karyawannya bekerja lebih awal dan pulang lebih awal dari sebelumnya. Bahkan dibolehkan memilih bekerja dari rumah.

Jalur Tozai, jalur paling dipadati penumpang pada pagi hari dan sore hari merupakan target dari pemberian makanan gratis bagi penumpang.

Komuter jalur Tozai mengangkut pekerja dari pinggiran kota Tokyo langsung ke Chiba, pusat bisnis metropolis terbesar di dunia.


Baca: Mengintip Shinkansen, Kereta Cepat dari Jepang  

"Kami berharap hal ini mendorong orang-orang untuk tetap menggunakan kereta lebih awal untuk membantu mengatasi situasi pada jam-jam sibuk," kata juru bicara Tokyo Metro, Takeshi Yamashita, seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin, 21 Januari 2019.

Selama puncak jam sibuk antara jam 7.50 pagi waktu setempat hingga 8.50 malam, lebih dari 76 ribu penumpang komuter melintasi jalur Tozai. Jumlah ini dua kali lipat dari ketersediaan kereta komuter yang didisain untuk memberi rasa nyaman bagi penumpangnya.

Kapasitas kereta komuter yang terpakai setiap hari di jalur Tozai mencapai 199 persen. Ini artinya meski aman, namun penumpang komuter tentu tidak nyaman karena mereka saling berdesakan di dalam kereta sehingga sulit bergerak.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

1 hari lalu

Warga Palestina memeriksa lokasi serangan Israel di sebuah rumah, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 5 Mei 2024. REUTERS/Hatem Khaled
Top 3 Dunia; Gedung Putih Sebut Tel Aviv Siap-siap Serang Rafah

Top 3 dunia, di urutan pertama berita tentang Pemerintah Israel yang bersikukuh akan menyerang Rafah.


Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

1 hari lalu

Bendera Jepang dan Indonesia. Shutterstock
Delegasi Indonesia Partisipasi di Festival Hakata Dontaku

Festival Hakata Dontaku adalah festival kesenian dan budaya terbesar di Fukuoka Jepang. Indonesia menampilkan angklung, tari Bali, dan tari Saman


Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

2 hari lalu

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU) yang berada di Kota Koga, Prefektur Ibaraki, Jepang, pada Jumat 3 Mei 2024. Kedubes RI di Jepang
Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)


Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

2 hari lalu

Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida berjalan melewati barisan tiang menuju Oval Office di Gedung Putih di Washington, AS, 13 Januari 2023. T.J. Kirkpatrick/Pool melalui REUTERS
Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.


Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

2 hari lalu

Kansai International Airport merupakan bandara pertama di Jepang yang dibangun di tengah laut di atas pulau buatan. Bandara Kansai sengaja dibangun jauh dari pemukiman untuk menghindari dampak kerusakan lingkungan yang akan timbul akibat aktivitas bandara, seperti polusi udara. jnto.org.au
Fakta Bandara Internasional Kansai Jepang, Biaya Pembangunan Termahal dan Terancam Tenggelam

Mulai dari lokasi pembangunannya di pulau buatan sampai ancaman tenggelam, simak informasi menarik tentang Bandara Internasional Kansai Jepang.


Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

3 hari lalu

Presiden AS Joe Biden saat kunjungannya di Chavis Community Center di Raleigh, North Carolina, AS, 26 Maret 2024. REUTERS/Elizabeth Frant
Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.


Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

3 hari lalu

Bandara Internasional Kansai, masuk diurutan ketujuh bandara terbaik di Asia. businessinsider.com
Bandara di Jepang Ini Tak Pernah Kehilangan Bagasi Penumpang, Apa Rahasianya?

Bandara Internasional Kansai Jepang pertama kali dibuka pada 1994, dan diperkirakan melayani 28 juta penumpang per tahun.


Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

3 hari lalu

Fuki Yamada berselebrasi usai mencetak gol Jepang ke gawang Uzbekistan di final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Jepang Juara Piala Asia U-23 2024 Usai Kalahkan Uzbekistan 1-0

Timnas U-23 Jepang keluar sebagai juara Piala Asia U-23 2024 setelah mengalahkan Uzbekistan pada partai final. Rekor sempurna Uzbekistan runtuh.


Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

4 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, umumkan pensiun. Instageam
Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.


Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

4 hari lalu

Pelatih Jepang Go Oiwa dan pelatih Uzbekistan Timur Kapadze menjelang final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Duel Jepang vs Uzbekistan di Final Piala Asia U-23 2024, Simak Perjalanan Kedua Tim ke Laga Puncak

Duel Timnas U-23 Jepang vs Uzbekistan akan tersaji pada babak final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Jassim Bin Hamad. Bagaimana perjalanan kedua tim?